Perbedaan Perhitungan Gaji Net & Gross Software Payroll Indonesia- Dalam penggajian, seringkali kita mendengar istilah net dan gross. Istilah gaji net adalah gaji yang didapatkan oleh karyawan dimana PPh21 ditunjang oleh perusahaan sedangkan untuk gaji gross adalah gaji yang didapatkan karyawan dimana PPh21 ditanggung oleh karyawan itu sendiri. Ternyata tidak hanya itu sebatas itu lho perbedaannya, yuk kita simak perbedaan lainnya :
1. Dasar Perhitungan THR
THR (Tunjangan Hari Raya) merupakan komponen gaji yang paling ditunggu-tunggu oleh karyawan tiap tahunnya. Yang umumnya digunakan oleh perusahaan yakni dasar perhitungan THR adalah Gaji Pokok dan Tunjangan Tetap. Maka, jika menggunakan metode penggajian net nantinya karyawan akan mendapatkan THR sesuai dengan upah 1 bulan dan metode ini merupakan metode yang dianggap menguntungkan bagi para karyawan. Sedangkan jika menggunakan metode gross maka karyawan akan mendapat THR yang nilainya lebih kecil dari upah sebulan karena adanya pemotongan pajak THR.
2. Dasar Perhitungan BPJS Ketenagakerjaan
Seperti yang kita ketahui Bersama bahwa BPJS Ketenagakerjaan dihitung berdasarkan upah. Maka dengan metode penggajian gross, perusahaan nantinya akan menaikkan upah karyawan sehingga potongan pajak yang dibebankan kepada karyawan menjadi lebih besar. Selain itu dengan meningkatnya upah karyawan maka makin besar pula beban BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung oleh perusahaan. Sedangkan metode penggajian net, dasar perhitungan untuk BPJSnya tidak termasuk dengan tunjangan pajak, sehingga nilai potongannya akan relative lebih kecil dan begitu pula dengan beban yang ditanggung oleh perusahaan.
3. Forecast Beban Gaji Karyawan
Ada hal lain yang patut untuk diperhatikan dalam pemilihan metode penggajian net ataupun gross, salah satunya yaitu beban biaya atas gaji karyawan. Jika menggunakan metode penggajian net maka perusahaan perlu memperkirakan berapa gaji yang akan dibayarkan dengan menghitung seberapa besar tunjangan pajaknya. Bila pada masa jabatan pekerja mengalami kenaikan gaji maka otomatis gaji pekerja akan terkena tarif pajak yang lebih tinggi dari sebelumnya. Kesulitan ini dapat menyebabkan kesalahan dalam memperkirakan beban gaji karyawan pada akhir tahun. Sedangkan dengan metode gaji gross maka perusahaan tidak perlu menghitungan besarnya tunjangan pajak sebagai beban gaji pekerja.
4. Tingkat Kompetitif Salary Survey
Sekarang ini sudah semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi dalam salary survey, akan tetapi masih sangat sedikit perusahaan yang dapat melakukan analisa hasil survey ini denga baik. Jika dilihat dari salary survey, nilai upah metode penggajian gross akan lebih besar dibandingkan dengan metode penggajian net, sehingga hal ini lah yang akan membuat metode penggajian gross lebih kompetitif daripada metode penggajian net.
Selain info di atas, sebaiknya perlu kembali melihat kondisi perusahaan terlebih dahulu ya. Poin di atas dapat menambah informasi kepada Anda untuk mempertimbangkan dalam hal menetapkan metode penggajian mana yang cocok digunakan untuk kalkulasi perhitungan penggajian perusahaan. Kedua metode penggajian baik metode penggajian net maupun gross dapat di akomodir oleh software HRIS seperti Sigma HRIS. Untuk detail lebih lanjut hubungi kami dan pastikan pilihan Anda sudah mendukung metode penggajian yang diinginkan.