Struktur Organisasi dan Jabatan di Perusahaan

Struktur Organisasi dan Jabatan di Perusahaan - Setiap perusahaan umumnya mempunyai struktur organisasi dan jabatan masing-masing. Struktur organisasi dibutuhkan untuk menjelaskan dan menggambarkan tugas, koordinasi dan komunikasi antara satu bagian dengan bagian lain dalam menyelesaikan pekerjaannya. Antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya memiliki struktur organisasi dan jabatan yang berbeda-beda tergantung pada bisnis yang dijalani. Struktur organisasi lebih menggambarkan suatu bagian di mana ada kelompok kerja yang berbeda-beda.

Misal ada organisasi Direktorat, Finance, Sales & Marketing, HRGA, Produksi, IT (Information Technology). Dan misal didalam HRGA terdapat divisi HR dan divisi GA. Sedangkan Struktur jabatan lebih menggambarkan atasan dan bawahan secara langsung dalam sebuah bidang pekerjaan. Misal: IT Manager > IT Supervisor > IT Staff. Kombinasi organisasi dan jabatan ini membantu perusahaan dalam menjalankan aktivitas perusahaan.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membagi struktur organisasi dan jabatan di perusahaan:

1. Tujuan Perusahaan
   Kita dapat menyatukan beberapa bagian organisasi dan jabatan yang memiliki tujuan yang sama untuk mempermudah organisasi tersebut mencapai tujuannya.
2. Pembagian Kerja
   Dalam membagi-bagi organisasi dan jabatan perlu diperhatikan pembagian kerja dan fungsi masing-masing bagian. Contoh bagian HRGA terdiri dari HR dan GA yang saling melengkapi dalam menyelesaikan tugas kepegawaian di perusahaan. Pembagian kerja ini juga membantu perusahaan menentukan penempatan karyawan yang tepat pada jabatan yang tepat.
3. Alur dan Delegasi Wewenang dan pengawasan.
   Alur kerja antara staff dan atasannya (Misal Supervisor) menggambarkan seorang supervisor tersebut membawahi sejumlah staff dan bertanggung jawab atas pekerjaan staffnya. Pemimpin yang tepat dapat memberikan arahan, waktu, keahlian dan pengetahuannya yang baik pada bawahannya. Di dalam sebuah organisasi disarankan untuk membuat organisasi sesederhana mungkin agar komunikasi antar bagian/unit organisasi dapat terjaga dengan baik. Hal ini juga membantu karyawan-karyawan di dalamnya meningkatkan motivasi dalam mencapai tujuan masing-masing organisasinya.
4. Rentang Manajemen
   Rentang manajemen menggambarkan berapa banyak karyawan yang dapat dibawahi seorang atasan. Hal ini perlu diperhatikan agar efektivitas dan efisiensi seorang pemimpin tersebut dalam mengelola kepemimpinannya secara optimal.
5. Koordinasi dan kesatuan tanggung jawab
   Unit-unit dan jabatan-jabatan yang dirancang harus terarah dan mudah dalam mencapai tujuan perusahaan Mudah dalam bekerja sama antar bagian dan minim konflik pekerjaan. Dalam hal tanggung jawab, seorang atasan bertanggung jawab pada masing-masing bawahannya. Seorang bawahan memiliki seorang atasan, atau tidak bisa mengabdi ke dua atasan sekaligus. 

Untuk mempermudah menganalisa struktur organisasi dan jabatan dari perusahaan anda, anda dapat menggunakan Software Payroll Indonesia. Sigma HRIS menyediakan tampilan struktur organisasi dan jabatan dalam bentuk tabel dan pohon (tree).

Berikut contoh StrukturOrganisasi HRGA

Berikut contoh Struktur Jabatan HRGA

Dengan Software HRIS Indonesia mengeluarkan gambar struktur diatas menjadi lebih praktis dan visualisasi setiap bagian organisasi dan jabatan menjadi lebih mudah dianalisa.