Perkembangan struktur organisasi maupun sistem gaji pada perusahaan meningkatkan kebutuhan akan penggunaan
software hris. Salah satu alasan menggunakan Sigma HRIS yang merupakan salah satu software hris yaitu
untuk mempermudah penentuan skala gaji. Bagi perusahaan yang tidak memiliki banyak
karyawan, mungkin tidak terlalu sulit untuk menentukannya secara case by case.
Namun, jika perusahaan sudah semakin berkembang dan jumlah karyawan terus
meningkat maka cara menentukan case by case akan menimbulkan persepsi yang
kurang baik dari karyawan, bisa jadi mereka menganggap perusahaan berspekulasi
atas nilai gaji yang diberikan. Jika hal ini terus dilakukan maka akan
menimbulkan banyak keluhan dari karyawan, misalnya:
- Karyawan
merasa perusahaan menentukan nilai gaji dengan sewenang-wenang
- Karyawan
merasa kinerja mereka cukup baik sehingga layak dihargai lebih
- Karyawan
merasa bingung tentang hubungan antara kinerja dengan kenaikan gaji
Jika perusahaan Anda saat ini belum menggunakan software HRIS dalam perhitungan gaji karyawan, maka berikut ini
hal – hal yang bisa dilakukan demi menghindari masalah tersebut dikemudian hari
:
Buat Formula Atas Nilai Gaji
Tinggalkan cara case by case dalam mereview nilai
gaji karyawan. Sebagai penggantinya Anda dapat membuat formula yang membedakan
nilai antara satu level jabatan tertentu dengan level jabatan yang lainnya.
Selain level jabatan, tambahkan juga parameter lain seperti skill, pengalaman
kerja, dan performa kerja karyawan untuk menghindari persepsi bahwa nilai yang
diberikan adalah nilai yang “turun dari langit".
Selain itu perusahaan juga bisa membuat Pay Grade
untuk menghindari negosiasi gaji yang berbelit-belit. Karena pada pay grade sudah
ditetapkan range gaji untuk setiap level jabatan. Dengan menerapkan aturan ini
maka seorang staff tidak akan bertanya tentang “mengapa gaji saya lebih kecil
dari seorang senior staff ?” kemudian mereka akan bertanya “apa yang harus saya
lakukan untuk menjadi seorang senior staff ataupun seorang manager ?”. hal ini
pasti akan berdampak baik nantinya bagi performa karyawan.
Contoh Pay Grade :
Lebih Sering Melakukan Review Terhadap Kinerja
Karyawan
Dengan melakukan review, atasan dapat mengetahui pekerjaan
yang telah dilakukan oleh bawahannya dan karyawan akan lebih terbuka mengenai
kendala yang mereka hadapi selama bekerja. Lakukanlah review lebih sering
(lebih dari setahun sekali) dan terjadwal sehingga karyawan mengetahui posisi
mereka dan sadar akan kekurangan yang mereka miliki.
Sebagai contoh, seorang ibu menugaskan anaknya
untuk menjaga kebersihan rumah, tetapi ibu tersebut hanya mengawasinya satu
kali dalam setahun. Tentu anak tersebut tidak akan melakukan tugasnya dengan
baik atau bahkan tidak melakukannya sama sekali. Memang karyawan bukanlah anak
-anak yang harus di review setiap harinya, namun dengan melakukan review lebih
sering maka seorang karyawan akan lebih cepat memiliki performa yang lebih baik
dan menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan ekspektasi.
Jelaskan Sistem Yang Berlaku di Perusahaan
Secara Rinci
Ketika perusahaan menerapkan suatu sistem yang berkaitan
dengan penilaian atas performa ataupun aturan yang berkaitan dengan kompensasi,
sosialisasikanlah hal tersebut ke semua departemen sampai semua karyawan
mengerti dengan sistem penilaian tersebut. Jelaskan struktur jabatan dan pangkat jabatan yang
berlaku serta hal apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan promosi jabatan.
Contohnya pada seksi IT Developer ada 2 posisi
jabatan yaitu Senior Programmer dan
Junior Programmer. Skill yang dibutuhkan seorang Junior Programmer adalah
menguasai Bahasa pemprograman C++ sedangkan untuk menjadi Senior Programmer
harus bisa
menguasai Bahasa pemprograman C++ dan Java. Selain itu juga harus memiliki
pengalaman kerja minimal 3 tahun dibidang yang sama. Buatkan deskripsi jabatan
yang detail dan jelas serta hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk setiap
levelnya, namun tetap terlihat realistis di mata karyawan.
Dengan menerapkan 3 hal tersebut di atas maka
perusahaan akan memiliki skema yang sistematis dan lebih objektif terhadap
nilai gaji karyawan. Hal ini akan berdampak terhadap proses review nilai gaji
yang lebih cepat. Hilangnya persepsi negatif karyawan kepada perusahaan juga
pasti akan berkurang. Maka dari itu dibutuhkan software hris untuk mempermudah penentuan skala gaji karyawan anda,
mungkin sudah saatnya anda mempertimbangkan untuk menggunakan Sigma
HRIS.