Pentingnya Struktur Skala Gaji

29 Agt 2019 | Payroll | Perhitungan Gaji

Perkembangan struktur organisasi maupun sistem gaji pada perusahaan meningkatkan kebutuhan akan penggunaan software hris. Salah satu alasan menggunakan Sigma HRIS yang merupakan salah satu software hris yaitu untuk mempermudah penentuan skala gaji. Bagi perusahaan yang tidak memiliki banyak karyawan, mungkin tidak terlalu sulit untuk menentukannya secara case by case. Namun, jika perusahaan sudah semakin berkembang dan jumlah karyawan terus meningkat maka cara menentukan case by case akan menimbulkan persepsi yang kurang baik dari karyawan, bisa jadi mereka menganggap perusahaan berspekulasi atas nilai gaji yang diberikan. Jika hal ini terus dilakukan maka akan menimbulkan banyak keluhan dari karyawan, misalnya:

  1. Karyawan merasa perusahaan menentukan nilai gaji dengan sewenang-wenang
  2. Karyawan merasa kinerja mereka cukup baik sehingga layak dihargai lebih
  3. Karyawan merasa bingung tentang hubungan antara kinerja dengan kenaikan gaji

Jika perusahaan Anda saat ini belum menggunakan software HRIS dalam perhitungan gaji karyawan, maka berikut ini hal – hal yang bisa dilakukan demi menghindari masalah tersebut dikemudian hari :

Buat Formula Atas Nilai Gaji

Tinggalkan cara case by case dalam mereview nilai gaji karyawan. Sebagai penggantinya Anda dapat membuat formula yang membedakan nilai antara satu level jabatan tertentu dengan level jabatan yang lainnya. Selain level jabatan, tambahkan juga parameter lain seperti skill, pengalaman kerja, dan performa kerja karyawan untuk menghindari persepsi bahwa nilai yang diberikan adalah nilai yang “turun dari langit".

Selain itu perusahaan juga bisa membuat Pay Grade untuk menghindari negosiasi gaji yang berbelit-belit. Karena pada pay grade sudah ditetapkan range gaji untuk setiap level jabatan. Dengan menerapkan aturan ini maka seorang staff tidak akan bertanya tentang “mengapa gaji saya lebih kecil dari seorang senior staff ?” kemudian mereka akan bertanya “apa yang harus saya lakukan untuk menjadi seorang senior staff ataupun seorang manager ?”. hal ini pasti akan berdampak baik nantinya bagi performa karyawan.

Contoh Pay Grade :

Lebih Sering Melakukan Review Terhadap Kinerja Karyawan

Dengan melakukan review, atasan dapat mengetahui pekerjaan yang telah dilakukan oleh bawahannya dan karyawan akan lebih terbuka mengenai kendala yang mereka hadapi selama bekerja. Lakukanlah review lebih sering (lebih dari setahun sekali) dan terjadwal sehingga karyawan mengetahui posisi mereka dan sadar akan kekurangan yang mereka miliki.

Sebagai contoh, seorang ibu menugaskan anaknya untuk menjaga kebersihan rumah, tetapi ibu tersebut hanya mengawasinya satu kali dalam setahun. Tentu anak tersebut tidak akan melakukan tugasnya dengan baik atau bahkan tidak melakukannya sama sekali. Memang karyawan bukanlah anak -anak yang harus di review setiap harinya, namun dengan melakukan review lebih sering maka seorang karyawan akan lebih cepat memiliki performa yang lebih baik dan menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan ekspektasi.

Jelaskan Sistem Yang Berlaku di Perusahaan Secara Rinci

Ketika perusahaan menerapkan suatu sistem yang berkaitan dengan penilaian atas performa ataupun aturan yang berkaitan dengan kompensasi, sosialisasikanlah hal tersebut ke semua departemen sampai semua karyawan mengerti dengan sistem penilaian tersebut. Jelaskan struktur jabatan dan pangkat jabatan yang berlaku serta hal apa saja yang dibutuhkan untuk mendapatkan promosi jabatan.

Contohnya pada seksi IT Developer ada 2 posisi jabatan yaitu Senior Programmer dan  Junior Programmer. Skill yang dibutuhkan seorang Junior Programmer adalah menguasai Bahasa pemprograman C++ sedangkan untuk menjadi Senior Programmer harus bisa menguasai Bahasa pemprograman C++ dan Java. Selain itu juga harus memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun dibidang yang sama. Buatkan deskripsi jabatan yang detail dan jelas serta hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk setiap levelnya, namun tetap terlihat realistis di mata karyawan.

Dengan menerapkan 3 hal tersebut di atas maka perusahaan akan memiliki skema yang sistematis dan lebih objektif terhadap nilai gaji karyawan. Hal ini akan berdampak terhadap proses review nilai gaji yang lebih cepat. Hilangnya persepsi negatif karyawan kepada perusahaan juga pasti akan berkurang. Maka dari itu dibutuhkan software hris untuk mempermudah penentuan skala gaji karyawan anda, mungkin sudah saatnya anda mempertimbangkan untuk menggunakan Sigma HRIS.






Ketentuan & Disclaimer

  • Website ini adalah karangan yang didasarkan pada pendapat atau pandangan penulis. Penyebutan nama, contoh atau referensi dalam Website ini adalah karangan penulis. Jika ada kesamaan nama, contoh, atau referensi, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

  • Pembuat, penyedia maupun penyebar Website ini dibebaskan dari segala kewajiban, tuntutan, gugatan, klaim, dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga, serta dibebaskan dari tanggung jawab atas semua kerugian serta resiko yang timbul sehubungan Website ini.

  • Website ini bukan merupakan dasar hukum dan tidak dapat dijadikan dasar atas suatu kasus tertentu.

  • Dengan mengakses website ini, pengakses sudah setuju atas Ketentuan & Disclaimer ini.

Sigma HRIS

All-In-One HRIS Solution

Follow Us

Semua berita terbaru akan kami update pada halaman Facebook & LinkedIn.

 

Recent Post

Popular Post

Categories