Pengembangan karyawan dengan Software Payroll Indonesia Learning & Development - Learning & Development berkaitan dengan program pengembangan kemampuan karyawan baik secara skill ataupun competency yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Dengan kinerja karyawan yang lebih baik secara individu diharapkan akan berdampak positif kepada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Learning & Development sedikit berbeda dengan Training karena pada Learning & Development tidak hanya berfokus kepada Skill tetapi juga Competency karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan. Pada beberapa perusahaan Learning & Development diterapkan setelah melihat hasil dari Evaluasi Kinerja karyawan dengan melihat hal – hal yang menghambat karyawan dalam mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan.
Dengan menggunakan Sigma HRIS Performance Management dan Sigma HRIS Learning & Development karyawan ataupun atasan dapat melihat detail penilaian kinerja karyawan dan melakukan pengajuan training sesuai dengan kebutuhan karyawan. Selain itu jika diperlukan bagian HRD juga bisa mengatur Training Planning untuk semua karyawan.
Proses pengajuan mudah
Karyawan ataupun atasan bisa dengan mudah mengajukan training melalui interface Sigma HRIS Employee Self Service. Setelah diajukan oleh karyawan data pengajuan akan langsung masuk ke atasan ataupun HRD untuk diperiksa dan disetujui. Setelah pengajuan tersebut disetujui maka HRD dapat melihat daftar pengajuan karyawan dan menentukan metode training yang sesuai dengan materi dan jumlah peserta training. Sebagai contoh jika banyak karyawan perlu dikembangkan dalam melakukan presentasi, perusahaan bisa melakukan training dengan metode in house di perusahaan yang tentu dapat menghemat budget dan waktu.
Kontrol realisasi
Dengan fitur realisasi, atasan ataupun HRD dapat melihat progres realisasi training karyawan. Dan jika sudah disetujui akan langsung tersimpan pada master karyawan, sehingga kita mengetahui karyawan tersebut sudah pernah mengikuti program Learning & Development apa saja. Data ini juga bisa digunakan sebagai pertimbangan saat karyawan akan dipromosikan ke jabatan lain.
Evaluasi hasil training
Untuk mengetahui seberapa efektif program Learning & Development yang dilakukan, perusahaan bisa membuat skema evaluasi sesuai metode Learning & Development yang diterapkan. Sebagai contoh satu bulan setelah training karyawan harus melakukan evaluasi pertama, dan 2 bulan berikutnya karyawan harus melakukan evaluasi kembali dengan daftar pertanyaan yang berbeda dengan evaluasi sebelumnya.
Laporan
Data Learning & Development yang sudah diinput ke sistem dapat dilihat oleh HRD atau Perusahaan untuk berbagai keperluan. Sebagai contoh pada saat karyawan telah membuat training planning perusahaan dapat melihat perkiraan budget yang diperlukan untuk program Learning & Development pada suatu periode. Selain itu perusahaan ataupun atasan dapat mengontrol progres training pada suatu periode, misalnya melihat berape banyak training planning yang belum terealisasi dan berapa banyak karyawan yang belum melakukan evaluasi atas training yang sudah dilakukan sebelumnya.