Industri 5.0, yang juga dikenal sebagai Era Keempat Revolusi Industri, membawa banyak inovasi dan perubahan dalam berbagai sektor, termasuk dalam hal mengelola SDM.
Berikut adalah beberapa cara industri 5.0 membantu dalam mengelola human resources:
1. Teknologi informasi dan komunikasi:
Industri 5.0 memperkenalkan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih maju, seperti internet of things (IoT), komputasi awan (cloud), dan analitik data, yang membantu dalam mengelola SDM. Aplikasi HR menggunakan teknologi ini untuk membantu perusahaan dalam melacak dan mengelola informasi SDM, seperti absensi, gaji, dan prestasi.
2. Otomatisasi:
Industri 5.0 memperkenalkan otomatisasi dalam berbagai sektor, termasuk dalam hal mengelola SDM. Aplikasi HR dapat membantu perusahaan dalam mengelola tugas-tugas rutin, seperti pembuatan laporan absensi dan gaji, dan membebaskan HR untuk melakukan tugas-tugas strategis yang lebih penting.3. Analitik data: Industri 5.0 memperkenalkan analitik data yang lebih canggih, yang membantu perusahaan dalam memahami tren dan pola dalam hal SDM. Aplikasi HR dapat membantu perusahaan dalam menganalisis data SDM, seperti data absensi dan prestasi, untuk memahami pola dan tren dalam hal kepuasan kerja, produktivitas, dan turnover.
3. Fleksibilitas:
Industri 5.0 memperkenalkan fleksibilitas dalam berbagai sektor, termasuk dalam hal mengelola SDM. Aplikasi HR dapat membantu perusahaan dalam menyediakan fleksibilitas bagi karyawan, seperti kemampuan untuk bekerja dari jarak jauh atau memiliki jam kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, untuk mempertahankan hasil kerja dan produktivitas karyawan.
4. Keterampilan dan pelatihan:
Industri 5.0 memperkenalkan keterampilan dan pelatihan yang lebih canggih, termasuk pelatihan virtual. Aplikasi HR dapat membantu perusahaan dalam menyediakan pelatihan dan keterampilan bagi karyawan, seperti pelatihan teknis atau pelatihan manajemen, untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik.
Industry 4.0 menekankan pada bagaimana pekerjaan dilakukan secara otomatis sedikt atau tanpa adanya peran manusia dalam proses produksi, sedangkan Society 5.0 dimana lebih menekankan pada bagaimana mengoptimalkan tanggung jawab jam kerja untuk menyelesaikan pekerjaan.
Untuk itu perusahaan perlu menyesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan industri yg terus berkembang, dengan memiliki software payroll Indonesia seperti Sigma HRIS dapat membantu dari segi otomatisasi perhitungan , kemudahan interaksi hrd dan karyawan beserta transaksi-transaksi yg diajukan, penyesuaian jadwal kerja , perencanaan dan evaluasi performa kerja karyawan.